Tentu maksud dari pergantian ini hanyalah peningkatan pelayanan menuju layanan yang terbaik. Secara logis, barang lama diganti menjadi barang baru yang tujuannya tentu untuk kebaikan bersama. Namun, kita lihat dulu, apakah barang baru tersebut nilai fungsinya, estetikanya, kenyamanan yang dirasakan ada peningkatan atau malah mengalami penurunan?
Yang pernah dan sering menggunakan jasa angkutan Kereta Api Gajayana tentu sudah familiar dengan gerbong atau rangkaian kereta K1 2009. Tentu sudah hafal dan fasih tentang kenyamanan, dan layanan fasilitas lainnya. Ada yang berpendapat bahwa rangkaian KA Gajayana 2009 adalah terbaik dari KA Eksekutif lainnya. Dengan asumsi orang yang berpendapat tersebut sudah merasakan beberapa atau malah seluruh kereta eksekutif yang ada di Indonesia.
Baca Juga Info Harga Tiket KA Taksaka Bulan Februari
Gambar KA Gajayana K1 2009 |
Baca Juga : Kini Anda Bisa Pesan Tiket Di Traveloka
Mungkin juga penumpang setia KA Gajayana dari Malang ke Jakarta pp juga sudah enjoy dengan trainset lama (2009). Dan ketika digantikan oleh rangkaian terbaru buatan tahun 2016/2017 harusnya tingkat kenyamanan minimal sama atau malah lebih baik lagi. Katakanlah kenyamanan sama, berarti keuntungan penumpang adalah dapat kereta baru, desain terbaru dengan inovasi terbaru dari PT KAI.
Saat ini belum ada pendapat mengenai rangkaian kereta eksekutif terbaru yang dipakai oleh KA Gajayana. Semoga saja ada peningkatan kenyamanan, layanan yang bagus dan lebih "menyenangkan" penumpang. Saat ini KA Gajayana sudah menggunakan rangkaian K1 buatan tahun 2016/2017 untuk operasionalnya. Untuk kedepannya apakah KA Gajayana terus menggunakan rangkaian k1 2017 ataukah kembali ke rangkaian lama yang menjadi ciri khas KA Gajayana. Cukup itu saja tulisan K1 2009 Vs K1 2017 Untuk KA Gajayana : Mana Yang Benar-Benar Lebih Baik. Sekali lagi tulisan ini bukan perbandingan karena yang berhak membandingkan adalah penumpang sebagai pengguna jasa angkutan kereta api Gajayana.